hi y'all thanks for visiting this blog, hope you are going to gain advantage from this blog. thanks again. enjoy it!

Senin, 26 November 2007

SoK sErius Series : Damn Neighbour!!

Indonesia tercinta dengan krisis, imej buruk dan seluruh kekurangannya, sejak dahulu memiliki beragam kekayaan yang jumlahnya beragam. Meski kenyataannya Indonesia kita sekarang sedang terpuruk akibat ulah khilaf anak bangsanya sendiri yang masih belum ‘sadar’, bangsa kita tetaplah mutlak terdepan di ASEAN maupun di kawasan Asia Tenggara dalam berbagai hal.

Bangsa kita sangat kaya? Yah saking kayanya kita, bahkan memancing tetangga kita tuk iri dan membuatnya berbuat hal tercela padahal tautannya bangsa kita dengan bangsa tetangga seberang adalah serumpun, yakni bangsa Melayu.
Masih segar ingatan akan berita soal klaim seenaknya tetangga ‘miskin, terbatas, urakan’ Malasye akan kebudayaan kita Indonesia yang coba mereka preteli satu persatu terus dipatenkan untuk kepentingan komersil mereka dalam dunia pariwisata, sekarang Malaysia mencoba mendapatkan secara ilegal national heritage kita yakni alat musik angklung dengan mengklaimnya sebagai music bamboo malay dan rencananya akan diajukan ke UNESCO sebagai kesenian asli mereka.

Pulau sipadan dan Ligitan, Lagu ‘Rasa Sayange’, Batik, dan sekarang anklung, g bakal tau apalagi tingkah culas Malaysia selanjutnya kepada bangsa Indonesia yang terkenal sangat ramah, bahkan sudah kecurian pulau, budaya, kayu, saudara TKI kita yang bermaksud mengais rejeki dan membantu ekonomi mereka dan WNI legal pun ikut di buru dan disiksa layaknya maling, juga dituduh sebagai biang kerok akibat asap kebakaran hutan yang ternyata melibatkan pengusaha Malaysia, jua kita masih sangat ramah terhadap negara Malaysia ini.

Kenapa saya katakan kita bangsa yang ramah? Salah satunya terjadi ketika salah satu Universitas negeri di Indonesia yakni UNHAS pada dies natalisnya yang ke 51 tahun menganugerahkan gelar doctor honoris causa kepada vice prime minister mereka ditengah ketegangan hubungan kedua negara.

Pertanyaannya kenapa juga bangsa Indonesia mesti ramah dengan bangsa tetangga yang tidak tahu diri dan tidak tahu diuntung?

Apapula yang Malaysia banggakan pada Tag tourismnya ‘Trully Asia’ jika menilik usaha mereka yang culas terhadap tetangga baik mereka Indonesia, sebagai jalan untuk menambah nilai budaya mereka yang memang ‘miskin’ dan monoton. Setelah meningkatnya promosi wisata mereka, mereka juga mencari ikon untuk tourism mereka dan mereka melirik kebudayaan kita yang ‘terbengkalai’ untuk di klaim sebagai milik mereka.

Kenapa saya menyebutnya pencuri? Lucu mendengar mereka mengklaim anklung, tarian Reog dan mengubah nama kesenian tersebut sebagai music bamboo malay dan tari Barongan sementara ternyata bangsa mereka tidak tahu sama sekali memainkan dengan indah kesenian – kesenian yang mereka curi tersebut sebagai kesenian asli mereka. Malaysia kemudian tidak kehilangan akal culas dengan sengaja mereka menawari para seniman Indonesia untuk mengajari mereka akan kesenian ‘curian’ tersebut dengan iming – iming materi yang berlimpah seolah – olah bagi mereka krisis membuat nasionalitas bangsa Indonesia bisa dibeli dengan ringgit mereka... Panaik cera toh melihat, mendengar, merasakannya?
Setelah itu membuat negara penciptanya Indonesia seolah pengekor, dengan mengajukan ke UNESCO,
Walah – walah tak bisa gitu pak cik!!

Malaysia yang ‘merdeka’ oleh Inggris sebenarnya memiliki kebudayaan yang tidak jauh berbeda pada awalnya dengan Indonesia sebagai pemilik awal daratan Malaysia pada masa lampau, namun kebudayaan luhur yang mereka miliki kemudian menemukan dinding batasnya ketika mereka berdiri sendiri melalui kolonial Inggris.

Keterbatasan membuat mereka meminta dari Indonesia segala jenis bantuan yang mereka butuhkan dan setelah puluhan tahun dan berkembang pesat di tengah persaingan globalisasi yang ketat, sifat maruk Malaysia muncul seiring keterbatasan mereka dengan menghalakan segala cara mereka mengambil apa yang bukan milik mereka dan mengklaimnya sebagai milik sendiri.

Perbedaan Indonesia dan Malaysia zaman sekarang, hanya pada pemerintahan yang sukses menyeluruh di Malaysia dan pemerintahan Indonesia yang tidak jelas.
Jadi semestinya kita bangsa Indonesia tidak perlu jealous terhadap mereka bangsa Malaysia karena apa yang Indonesia butuhkan untuk maju pesat ke depannya adalah tak terbatas dan momen tersebut tinggal menunggu pemimpin jujur yang betul – betul bisa membawa Indonesia keluar dari keterpurukan dan ketertinggalan. Sedangkan Malaysia sendiri dengan ulah mereka tersebut, bisa dikatakan mulai mendekati apa yang menjadi batas mereka dalam berkembang dan maju.

Kaya akan materi dan pongah namun sangat miskin dalam kreasi, kreatifitas, orisinil budaya.

Faktanya? Musisi asal Indonesia adalah brand musik yang sangat didengar di Malaysia selain musisi Barat. mulai dari jaman Nike Ardilla (alm) hingga jaman solois Krisdayanti, Rossa dan band – band seperti Dewa 19, peterpan, Radja, Ungu, Gigi, dll. selain Siti Nurhalisanya mereka, band bangsa kita mudahnya melibas hampir semua musisi lokal Malaysia hingga band mukjizat ngetop macam Kangen Band pun mampu bercokol di atas musisi mereka.

Selain Malaysia sebagai tersangka utama, UNESCO dan Indonesia sendiri yang dirugikan, justru juga terlibat melancarkan ulah Malaysia tersebut. dan
UNESCO sebagai badan dunia, sudah seharusnya terlebih dahulu melakukan kajian lebih mendalam terhadap klaim suatu negara terhadap suatu kesenian sebelum mereka melegitimasi lebih lanjut klaim tersebut. Karena negara pengklaim bisa saja mencuri milik orang lain lalu mengklaimnya dengan sedikit modifikasi perubahan sebelumnya agar tidak ketahuan. Dan
Indonesia tercinta, sudah semestinya bisa lebih menghargai ‘ aset - aset’nya, jangan cuman bisa ‘nganga’ ketika pulau n wilayahnya diambil or menyalahkan senimannya karena tidak kreatif mengajukan karya ciptanya ke badan hak cipta.

Indonesia setidaknya harus mulai lebih tegas terhadap ulah - ulah Malaysia, selain selfish dan sangat tidak tahu diri, mereka juga pongah dan seenaknya.
SHAME ON YOU MALAYSIA!!!

Daily Me : Klarifikasi

Dear Reader,

Terima kasih atas surat pembaca dari sodara rheyow yang mengatakan tulisan saya egois dari segi bahasa..,

sebagai penulis pemula, saya sebelumnya dalam setiap tulisan mencoba mencirikan cara menulis saya, tapi jujur gaya demikian murni bukan hasil rekaan saya sendiri, tapi dengan mengamati dan melihat setiap ciri yang terkandung pada ratusan bacaan, gambar, ato apa saja yang saya liat unik dan applicable.

Maklumlah bagi saya gaya demikian terlihat lebih mencirikan saya yang beraliran pure applicable sinergethic ( apa coba ? g ngerti bahasa inggris pastinya tapi kayak gitu lah bahasanya) dan maklumilah meski mencoba menulis secara populer tapi saya akan tetap mencoba menulis dengan gaya menulis khas saya what ever it takes.

melalui ini ke depannya saya akan berusaha berbahasa yang lebih awam n formal, kalopun masih ada yang terselip bahasa yang kurang dimengerti mohon dibaca 3 – 5 kali sambil berdoa akan mengerti, kalo akhirnya nihil maka maafkanlah hamba tuhan yang tidak sempurna ini,

Terima kasih n keep visit Blogkoli ‘blog alternatif ketika yang lain kering’…….^_^

*send me a massage if got problemo again, available on chat box above.

Senin, 05 November 2007

unwanted accident



Hmmmm......


damn! u're so cruel dude,, suatu malam tanpa maksud apa - apa setelah seharian penuh jokka
( jalan) , waktu pulang pemandangan sangat menjengkelkan melihat crowded car at parking lot berimbas melintangnya sebuah boil di depan boil spiji n u knowlah niat pulang kami segera terhalang seiring terhalangnya boil spiji,,

susah payah memindahkan yaang pertama masih ditambah boil berikutnya yang beberapa menit kemudian become our big trouble that nite...

setelah mule memindahkan boil ituh dengan sekuat tenaga,
boil bergerak perlahan nnn meluncur menuju boil di depannya nnnn !!#$**##!!!!

what we must suppose 2 do??

mendengar dan menuruti celetukan seorang bapak ' lari meko'?
go to information n call the car owner n spent a lot of cash 2 fix it?
deal with the security convince him n try to minimize the cost?

Sabtu, 03 November 2007

T.E.A.R.S repackage


Tears atawa air mata atawa zat cair yang keluar dari mata
adalah salah satu cara manusia mengekspresikan dirinya entah karena bawang merah, sedih, marah, kecewa, senang n bahagia, berhasil, gagal, dapat apes, gugup,dan sebagainya,,

Kegunaan? dari segi medis nangis adalah karunia Allah bt mata indah manusia yang matic keluar apabila indera qt itu mengalami gangguan, macam kelilipan, kena debu, disembur minyak goreng, aer,.....mpe semburan jampi kala sakit mata.

Rasax??
sangat melegakan, menyenangkan apabila suasananya juga betul2 mendukung seperti datas,,
kedudukan?
menangis juga prestisius coy (kategori biasa) bagi kaum manusia karena g tiap saat, waktu, momen terjadix. makax nangis tuh sakral, tp sangat diperlukan!

namun terkadang ada juga manusia yang tidak tahu diri dengaN kodratx sebagai mahluk hidup, terutama kaum adam dengan merasa bahwa nangis tuh cengeng, cemen, g jantan, g macho, banci, jabe, dicela lebih dari wanitalah mpe dikatai homo jabe.

Menangis tuh wajib men!
Manusia mana yang berani merasa g pernah nangis dkitpun? kecil sewaktu merasa g comfort kamu cmn bs nangis men biar diperhatikan n bisa mpe liang kubur juga hidup diwarnai dengan dengan deraian air mata...

Dalam Al Quran ditulis air mata dapat mematikan panasx api neraka*,,so what ur waiting people, menangislah selagi engkau mau n bisa!
f***em dngn rasa malu dengan org2 sesat macam diatas, kondisi, dan laen2x.
*Syarat dan ketentuan berlaku

Menangislah bila harus menangis...
Karena kita semua manusia...
Manusia bisa terluka..
Manusia pasti menangis...
Dan manusia pun bisa mengambil hikmah...


Dewa - Air mata
Last sekedar tambahan,
nangis tuh jan meraung-raung macam sirine ambulans, berteriak, sambil mukul - mukul
idealx cukup nangis dengan syahdu nan mendayu dayu, rasakan dengan emosimuh kegalauan yang kamu hadapi nnnnh action!.
feel it!!! n see no regret u should pay 4 that!!